#Maylaysia~Day 1

Sudah lama tidak posting lagi di blog ini.. pengen nulis tapi dikejar kejar project sana-sini di B*I  sama IM*TV (sensor).

Oke kali ini gw pengen share trip ke Malaysia akhir bulan May lalu.. #Maylaysia (23-28)

Setelah izin colongan dan hampir ditunda kepergian gara-gara ada migrasi mendadak (akhirnya gw berangkat jg ke Bandara jum’at pagi). Tiba di bandara pukul 5:00 pagi setelah menumpang  nginep di kosan temen gw sebut saja nandhi 😛 di daerah senen. Biaya bandara plus tol kurang lebih 150rb (termasuk tips & parkir masuk bandara).

Seperti biasa kita sebelum masuk gate pintu bandara wajib hukumnya menunjukkan password dan tiket keberangkatanke petugas bandara. Karena sudah checkin-online dan gak pake bagasi-bagasia (repot klo bagasi turunnya jg nunggu) XP gw langsung ke musholla shalat subuh. Penerbangan gw jam 5:45 sekitar jam 6. Setelah shalat langsung naik ke gate atas. Kali ini gw udah ga canggung lagi ke bandara karena Alhamdulillah waktu itu akom ke bali (thank multipolar hehehe) . Karena penerbangan kita kali ini bukan domestic maka kita masuk ke gate international. Disini kita diminta menunjukkan paspor dan tiket keberangkatan serta melakukan pembayaran tax sebesar 150rb . kemudian masuk ke pemeriksaan disini kita gak boleh bawa minuman apapun dan jg wajib melepaskan segala macam logam ketika melewati body checking (lepas tali pinggang).

Panggilan penerbangan sudah terdengar dengan nomor pengerbangan QZ… ketika menganti untuk naik pesawat tiba tiba ada yang manggil nama gw, ah pikiri gw mungkin manggilorang lain soalnya nama gw itu pasaran , tp gak taunya gw cb nengok eh ketemu anak polman cristine yg ternyata bareng temen-temennya jalan-jalan ke Kuala Lumpur , rencananya mereka mw ke genting dan menginap di Bukit Bintang.

==========

Perjalanan pagi adalah perjalanan terindah, ketika kau bisa melihat matahari yang tak begitu menyengat seakan ia menyapa mu dari kejauhan. Perjalanan ke kuala lumpur adalah perjalan pertama gw terlama (sekitar 2 jam) ditambah penerbangan dengan menggunakan Air Asia.

Oia sekedar info Air Asia menurut gw bagi orang yg pernah naik bus mayasari pasti nyaman naik pesawat ini hehehe.. menurut gw space kaki kita gak terlalu sempit kok dan sandarannya jg bisa dimundurin. Dan gw terimakasih karena AirAsia membuat siapa saja dapat merasakan terbang dengan pesawat dan ini menurut gw merupakan bentuk keadilan dimana siapa saja tidak harus menunggu kaya bahkan sangat berduit untuk bisa naik pesawat dan tidak seperti maskapai lain sekelas garuda dimana kita harus berfikir beberapa kali untuk pergi menggunakan pesawat.

   

*pemandangan awan di atas pesawat #subhanallah

 

========

23 May 2014 10:00 waktu Kuala Lumpur

Yap tiba jg dibandara baru KLIA2, suasana masih baru karena infonya bandara ini buka perdana 9 May 2014. Buat backpacker mungkin badara ini sangat bagus, tapi dibalik itu buat lansia bandara ini mungkin membutuhkan tenaga ekstra, karena menurut gw pribadi jarak dari kita tiba sampai ke exit gate (kereta, bus station bandara) terasa jauh.

Yang gw salut adalah system transportasi yang terintegrasi serta kebersihan disini. Karena kita tidak perlu pusing dari bandara menuju tujuan selanjutnya. Karena tersedia berbagai pilihan moda transportasi dan sesuai dengan kantong kita, klo mw cepat ke kuala lumpur bisa naik KLIA expres (kereta). Oia klo disini kereta=mobil kereta api=kereta.  Apabila ingin membeli simcard local banyak kok counter yang menjual salah satunya Hotlink. (klo ingin dapet akses internet selama berpergian disini) klo diitung-itung gw abis 40ringgit  deh (sekitar 120rb).

Berhubung gw mau ke UKM (baca: yuu key emm) hohoho. Maka dari KLIA2 gw harus naik bus menuju ke Nilai karena di sinilah kereta KTM terdekat dari bandara.

*bandara KLIA 2

 

*pengecekan warga negara asing (check passpor , scan sidik jari, check tiket lama berkunjung).

*counter  simcard malaysia di dalam badara

  

*naik bus menuju Nilai.

=====

Sampai NILAI akan dilanjutkan ke UKM dan membayar 2 ringgit. Dan ternyata disini ada kereta khusus wanitanya jg loh. Pertama gw naek ini ibarat lw naik KRL Jakarta- bogor tapi dengan fasilitas VIP (dalem keretanya bersih) dan gak akan takut kesasar karena ada petunjuk jalur perajalan yang modern serta ada info pengumuman seperti naik Busway (u know what I mean).

Sampai di UKM gw telpon telponan klo gw dah sampe kemudian dijemput bokap ke Bandar baru bangi section 8 (10 menit dari stasen baca: stasiun). Sampai rumah dinas bokap gw shalat jumat abis itu gw ditinggal bokap sendirian di rumah. Alhasil gw tidur sampe sore (hahaha kebo). Bersyukurlah kita di Indonesia karena transportasi banyak, disana dari hasil penelitian gw transportasi sangat jarang dan kebanyakan masyarakat disini memiliki mobil lebih dari 1. (denger-denger sih pajaknya rendah gak kyx di Indonesia).

*stensen NILAI

*tiket KTM, sekali jalan

*map jalur keberangkatan

*Kereta tiba

 

*ada gerbong khusus wanita jg loh

*suasana di dalam keret

 

====

Perbedaan jam disini dengan di Indonesia Walaupun kuala lumpur masuk dan segaris deket medan ,riau gitu tapi jamnya pake GMT+8, jadi klo shalat maghrib disini jam 7. Malemnya gw jalan jalan ke Putrajaya karena jaraknya  tidak jauh dari sini sekitar 20-30 menit. Kabarnya jembatan putrajaya itu bagus kala malam hari. Maka waktu yang tepat untuk melihat jembatan putrajaya dimalam hari tapi klo mau melihat keindahan Masjid Putrajaya lebih tepat siang maupun sore hari.

Karena lelahgw gw lewat dan foto-foto panorama *saying sekali fotonya pake hape china (len*vo)
a   

*masjid putrajaya kala malam hari

*Jembatan putrajaya di kala malam  indah ya..

*pemandangan dari kejauhan

 

bersambung….